ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Heks dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks.
Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111. Sementara Heksadesimal atau sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. Berbeda dengan sistem bilangan desimal, simbol yang digunakan dari sistem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah dengan 6 simbol lainnya dengan menggunakan huruf A hingga F.
ASCII (American Standard Code For Information Interchange) merupakan kode standar yang digunakan dalam pertukaran informasi pada Komputer.
Setiap simbol yang ada di keyboard memiliki kode ASCII. Sebagai contoh Huruf "A" memiliki kode ASCII 65, huruf "a" memiliki kode ASCII 97.
Kode ASCII 65 dalam implementasinya diterjemahkan ke kode Biner sebagai berikut.
65 = 01000001
97 = 01100001
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0 - 127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks, sedangkan kode ASCII 128 - 255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik.
Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10 (Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A - Z), numerik (0 - 9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
ASCII (American Standart Code for Informa tion Interchange), menggunakan 7-bit guna menyajikan beberapa data. Sistem ini digunakan oleh beberapa pabrik komputer secara bersama-sama sehingga menghasilkan suatu standart yang baku untuk semua jenis komputer. Walaupun ASCII menggunakan kode 7-bit , tetapi dalam pelaksanaannya tetaplah 8-bit yang digunakan. Sebab masih menggunakan ekstra bit yang digunakan untuk mendeteksi pelbagai kesalahan yang timbul.
Paling kiri merupakan Karakter Nilai Unicode, urutan kedua (heksadesimal) selanjutnya Nilai ANSI ASCII, sementara urutan paling kanan merupakan Keterangan.
Contoh
002032 = Spasi
002133 = !
002335 = “
002537 = Tanda Persen (%)
02638 = Karakter ampersand (&).
Dan lain – lain.
Total kombinasi yang dihasilkan sebanyak 256, dimulai dari kode 0 hingga 255 dalam sistem bilangan Desimal. Komputer hanya mengerti biner, bukan angka desimal atau alfabet, dll. ASCII adalah cara umum untuk menyandikan alfabet dan karakter lainnya ke biner, yang dapat diwakili kepada manusia dalam bentuk bilangan oktal, heksadesimal, atau pun desimal, dll. Jadi secara umum tidak ada algoritma untuk konversi ASCII ke heksa, pengkodean umumnya harus dihafal atau melihat dalam sebuah tabel.
Gambar Kode ASCII
Kamis, 31 Maret 2011
Konversi Bilangan ASCII ke Hexadesimal
19.48
maulana habibul
0 comments:
Posting Komentar